Bisnis.com, JAKARTA—PT Sitara Propertindo berpotensi meraup dana hasil IPO (initial public offering) sekitar Rp420 miliar - Rp460 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menyetor modal pada anak-anak usaha dan membayar sejumlah utang.
Sitara akan menawarkan sebanyak-banyaknya 4 miliar saham baru atau setara 39,96% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.
Sitara menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Direktur Sinarmas Sekuritas Andreas Sugihardjo mengatakan harga penawaran dipatok di kisaran Rp105 - Rp115 per saham.
“Untuk roadshow belum ditentukan ke mana, investornya juga. Tapi rasanya investor institusi akan lebih besar [dibandingkan ritel], tapi berapa jumlahnya masih belum tahu,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (16/6/2014).
Seperti diakses dari website resmi Sitara, Sitara Propertindo telah sukses membangun kawasan perumahan kelas menengah ke atas yakni Premiere Pavilion yang berlokasi di area Cengkareng, serta Les Belles Maisons di Serpong, Tangerang.
Sitara sedang mengerjakan sejumlah proyek properti lainnya seperti proyek hunian Premiere Village di Cipondoh, Tangerang, serta City Point, proyek mixed use di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Perseroan diketahui memiliki sejumlah proyek masa depan yang belum digarap seperti proyek mixed use Urban Height Residence di Serpong, proyek hunian Kemang View, Montana Serpong, Solo Nuevo, dan Purwakarta Bizlink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
