Bisnis.com, JAKARTA - Para pemegang saham PT Darya-varia Laboratoria Tbk. (DVLA) menyetujui rencana penggabungan perseroan dengan PT Pradja Pharin (Prafa).
Direktur Independen & Corporate Secretary Darya-Varia menjelaskan persetujuan tersebut telah didapatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (13/6/2014).
"Hasil RUPSLB menyetujui rancangan penggabungan yang telah dipersiapkan perseroan," paparnya dalam laporan hasil RUPSLB yang dirilis, Senin (16/6/2014).
Sebelumnya RUPS-LB terkait rencana merger tersebut yang dilaksanakan pada Selasa (3/6/2014) sempat diskors karena perseroan belum mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan menjelaskan rencana penggabungan tersebut sebagai upaya efisiensi dan strategi untuk menguatkan pondasi finansial perseroan, serta untuk menciptakan perusahaan farmasi yang lebih terintegrasi.
Selama ini keberadaan Prafa sebagai badan hukum yang terpisah menimbulkan biaya transaksi antarperusahaan yang menimbulkan beban administrasi tambahan.
Dengan penggabungan tersebut diharapkan dapat menyederhanakan proses administrasi, mengintegrasikan fasilitas produksi dan menghilangkan transaksi antarperusahaan yang akan meningkatkan efisiensi biaya produksi dan biaya operasional secera keseluruhan.