Bisnis.com, JAKARTA—PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) melakukan penyetoran uang muka untuk modal anak usaha, PT Oki Pulp & Paper Mills sebesar Rp392,69 miliar per 12 Juni 2014.
“Kami tambah setoran modal terbaru sebesar Rp35,32 miliar pada 12 Juni 2014,” ujar Sekretaris Perusahaan Tjiwi Kimia Agustian R Partawidjaja dalam keterangan resmi, Mnggu (15/6/2014)
Menurutnya, penyetoran itu merupakan bagian dari rencana perseroan menambah modal Oki Pulp & Paper dengan nilai total mencapai US$407 juta secara bertahap hingga 2016.
Sebagai informasi, Oki Pulp & Paper sedang membangun pabrik bubur kertas di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Total investasi pabrik grup bisnis Sinarmas itu mencapai US$2,63 miliar dengan kapasitas produksi bubur kertas (pulp) sebesar 2 juta ton per tahun. Selain itu, pabrik itu juga akan memproduksi tisu dengan total kapasitas 500.000 ton per tahun.
Adapun kebutuhan dana investasi akan dipenuhi dari pinjaman bank sekitar US$1,8 miliar, sedangkan sisanya sebesar US$839 juta berasal dari setoran modal pemegang saham Oki.
Sesuai dengan porsinya, Tjiwi Kimia akan melakukan penyetoran modal tunai senilai US$407 juta hingga dua tahun ke depan.
Pada Juli 2013, perseroan telah melakukan penyertaan modal tahap pertama dengan cara mengambil 35,29% saham baru Oki Pulp & Paper senilai Rp300 miliar.
Penyertaan tahap kedua juga telah dilakukan pada 17 Maret 2014. Ketika itu, perseroan mengambil sebanyak 2,1 juta saham baru Oki Pulp & Paper senilai Rp2,15 triliun.
Dengan demikian, sebanyak 47,58% saham Oki Pulp & Paper kini dikantongi oleh Tjiwi Kimia. Sebanyak 47,58% lagi dikuasai PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Sementara itu, sisanya sebesar 4,84% saham dimiliki oleh PT Muba Green Indonesia.
Bahkan, Tjiwi Kimia akan menerbitkan sebanyak 1,33 miliar saham baru atau 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui mekanisme penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Direktur Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata menuturkan hal itu dilakukan untuk merealisasikan rencana perseroan dalam rencana penambahan modal menjadi US$407 juta hingga 2016 mendatang.
Harga penawaran aksi rights issue itu dipatok sebesar Rp1.000 per saham. Dengan demikian, Tjiwi Kimia ditargetkan memperoleh dana sebesar Rp1,33 triliun.