Bisnis,com, RIYADH - Saudi Telecom co. menyewa Standard Chartered Plc., JPMOrgan Chase & Co., dan NCB Capital untuk memasarkan surat utang syariah perdananya, seiring dengan aksi perusahaan-perusahaan di kerajaaan kaya minyak itu memanfaatkan pasar utang sebagai sumber pendanaan.
Saudi Telecom menyatakan ketiga bank itu akan memasarkan program sukuk senilai kurang dari 5 miliar riyal atau setara US$1,3 miliar. Besaran private local placement akan tergantung pada kondisi pasar.
Seperti dikutip Bloomberg, Minggu, (25/5/204), perusahaan-perusahaan Arab Saudi itu mendiversifikasikan sumber-sumber pendanaan mereka karena ekonomi terbesar di kawasan Arab itu menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan infrastruktur.
Banque Saudi Fransi yang dimiliki Credit Agricole SA berencana menerbitkan surat utang sebesar 2 miliar riyal untuk memperkuat basis kapitalnya, sementara pesawat Saudi yakni Flynas tengah mempertimbangkan penjualan sukuk untuk mendanai ekspansinya.
Local private placement berdenominasi riyal telah menjadi pilihan utama banyak perusahaan, lainnya telah berani untuk memulai penjualan ke luar negeri. Saudi Electricity Co., perusahaan listrik milik negara, bulan lalu meraup US$2,5 miliar dari penjualan sukuk ke investor internasional.
Rencana sukuk Saudi Telecom bermula setelah Mohammad Al Kharashi, gubernur Public Pension Agency milik negara pada bulan ini menyatakan menerima banyaknya tawaran sukuk.