bisnis.com, JAKARTA -- Produk ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), Alfa Ekspress secara perlahan akan dihentikan perkembangannya pada tahun ini.
Suantopo Po, direktur keuangan Midi Utama Indonesia mengatakan penghentian perkembangan Alfa Ekspress ini karena kemampuan pengelolaan fast food dari pihak emiten ritel ini kurang memadai.
Pada 2013 gerai Alfa Ekspress tercatat tutup satu gerai karena lahannya ingin digunakan oleh pemiliknya.Lalu produk MIDI lainnya Lawson juga menutup satu gerainya di Bandung dengan alasan pertimbangan bisnis yang tidak sesuai ekspektasi. Meskipun begitu, bisnis convience store Lawson dari MIDI tetap akan dikembangkan.
Lalu, hasil RUPS pada Selasa (21/5/2014) menghasilkan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya senilai Rp7 per saham atau 30% dari laba komprehensif pada 2013 senilai Rp20,19 miliar dari jumlah keseluruhan senilai Rp67,32 miliar.