Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Suplai Melimpah, WTI Melemah, Brent Menguat

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertinggi dalam kurun lebih dari tiga pekan akibat stok minyak mentah melimpah dan produksi Amerika Serikat meningkat ke level tertinggi dalam 28 tahun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertinggi dalam kurun lebih dari tiga pekan akibat stok minyak mentah melimpah dan produksi Amerika Serikat meningkat ke level tertinggi dalam 28 tahun.

Kontrak dilaporkan melemah 0,5% di bursa New York sekaligus merupakan penurunan pertama dalam empat hari. Sedangkan cadangan minyak mentah naik mendekati rekor pekan lalu pada saat produksi melejit ke level tertinggi sejak 1986, menurut Badan Informasi Energi sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (15/5/2014).  

Gangtuan suplai di pusat pengiriman minyak WTI di Oklahoma cenderung tidak berpengaruh pada pembayaran kontrak minyak, ujar Gary Morsches, managing director produk energi CME Group.

“Meski suplai dari  Cushing, Oklahoma terganggu, produksi minyak mencapai level tertinggi dalam 28 tahun,” ujar  Phil Flynn, seorang analis pasar senior Price Futures Group.

Kontrak WTI untuk pengiriman Juni turun 47 sen menjadi US$101,90 per barel di bursa  Nymex dan tercatat US$102 pada pukul 09.33 waktu Sydney atau pukul 05.33 WIB.

Sedangkan Brent untuk pengiriman Juni menguat 95 sen menjadi US$110,19 per barel di bursa London kemarin. Selisih harga Bent terhadap WTI dilaporkan mencapai US$7,82.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper