Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

OBLIGASI KORPORASI: Transaksi Naik 43,35%, Ini 5 Surat Utang Teraktif

Volume transaksi obligasi korporasi tercatat naik 43,35% untuk perdagangan Selasa (13/5/2014).
Gita Arwana Cakti
Gita Arwana Cakti - Bisnis.com 14 Mei 2014  |  10:28 WIB
OBLIGASI KORPORASI: Transaksi Naik 43,35%, Ini 5 Surat Utang Teraktif

Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi korporasi tercatat naik 43,35% untuk perdagangan Selasa (13/5/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (14/5/2014), volume transaksi obligasi kemarin tercatat Rp607,67 miliar, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp423,01 miliar.

Namun jumlah itu masih lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp608,37 miliar. Adapun obligasi jangka pendek kurang dari 3 tahun yang paling diburu.

Obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp140 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I Bank BII tahap I/2011 seri A dengan volume transaksi Rp72 miliar.

Adapun obligasi berkelanjutan I FIF tahap II/2013 seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp70 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan

Selasa (13/5/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B

FIFA01BCN3

10,48

140

14 Maret 2017

Obligasi berkelanjutan I Bank BII tahap I/2011 seri A

BNII01ACN1

7,75

72

6 Desember 2014

Obligasi berkelanjutan I FIF tahap II/2013 seri B

FIFA01BCN2

9,65

70

4 April 2016

Obligasi berkelanjutan I Bank BTPN tahap III/2013 seri A

BTPN01ACN3

7,64

42

5 Maret 2016

Obligasi berkelanjutan I Bank BTPN tahap III/2013 seri B

BTPN01BCN3

-

40

5 Maret 2018

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Obligasi obligasi korporasi
Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top