Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun signifikan 70,94% untuk perdagangan Kamis (8/5/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Jumat (9/5/2014), volume transaksi obligasi kemarin tercatat Rp261,39 miliar, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp899,49 miliar.
Jumlah tersebut juga lebih kecil dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp608,37 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 3 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Bank Victoria II tahun 2012 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp45 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I Bank Panin Tahap I/2012 dengan volume transaksi Rp44 miliar.
Adapun obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap II/2013 seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (8/5/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Bank Victoria II tahun 2012 | BVIC02SB | 10,99 | 45 | 27 Juni 2019 |
Obligasi berkelanjutan I Bank Panin Tahap I/2012 | PNBN01CN1 | 9,83 | 44 | 20 Desember 2017 |
Obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap II/2013 seri A | ASDF02ACN2 | 8,75 | 40 | 6 Desember 2014 |
Obligasi Clipan Finance Indonesia III tahun 2011 seri C | CFIN03C | 10,18 | 24,5 | 8 November 2014 |
Obligasi berkelanjutan I FIF tahap II/2013 seri B | FIFA01BCN2 | - | 20 | 4 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia