Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KOMODITAS: Ukraina Makin Panas, Gandum Menguat, Nikel Melonjak

Harga tepung gandum terus menguat seiring dengan lonjakan harga nikel di tengah konflik Ukraina dan Rusia yang kian memanas.Sedangkan harga tembaga dilaporkan turun setelah data sektor manufaktur China dilaporkan kurang menggembirakan.
Kontrak tepung gandum menguat 0,3% pada pukul 09.55 waktu Tokyo atau pukul 07.55 WIB setelah mencapai level tertinggi dalam 13 bulan. /bisnis.com
Kontrak tepung gandum menguat 0,3% pada pukul 09.55 waktu Tokyo atau pukul 07.55 WIB setelah mencapai level tertinggi dalam 13 bulan. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga tepung gandum terus menguat seiring dengan lonjakan harga nikel di tengah konflik Ukraina dan Rusia yang kian memanas.
Sedangkan harga tembaga dilaporkan turun setelah data sektor manufaktur China dilaporkan kurang menggembirakan.

Kontrak tepung gandum menguat 0,3% pada pukul 09.55 waktu Tokyo atau pukul 07.55 WIB setelah mencapai level tertinggi dalam 13 bulan.

Sedangkan kontrak Nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange, yang memulai kembali perdagangan setelah libur kemarin, naik 1% pada saat harga tembaga melemah 0,3%.

Harga perak melemah pada saat harga komoditas emas menguat sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (6/5/2014).

Lonjakan harga komoditas tersebut disebabkan oleh memanasnya situasi di Ukraina. Empat anggota pasukan pemerintah Ukraina dilaporkan tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat serangan kelompok separatis pro Rusia di kota Slovyansk, Ukraina kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper