Bisnis.com, JAKARTA – PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) targetkan pendapatan pada 2014 naik 20%-25% dari pendapatan 2013 senilai Rp1,02 triliun.
Bila terealisasi, pendapatan ASSA pada tahun ini sebesar Rp1,22 triliun-Rp1,28 triliun. Kontribusi rental kendaraan ditarget 65% terhadap total pendapatan.
Untuk meraih target pendapatan, perseroan berancang-ancang menjual 2.000 unit kendaraan yang telah berumur empat tahun. Dengan asumsi harga jual mobil bekas Rp100 juta-Rp120 juta per unit, perseroan berpotensi meraih Rp200 miliar-Rp240 miliar.
Penaikan pendapatan juga didapat dari penjualan 500 jendaraan dari dua cabang yang akan dibangun tahun ini. Dua cabang itu akan ada di Palembang dan Banjarmasin. Dari target penjualan mobil bekas dan penambahan mobil baru, hingga akhir tahun perseroan dapat memiliki 15.000 unit kendaraan.
Laba bersih pada 2014 ditarget bertumbuh 20% dari laba bersih 2013 senilai Rp92,04 miliar. Jika tercapai, laba bersih pada tahun ini mencapai Rp110,45 miliar.
Untuk meningkatkan marjin laba bersih, ASSA akan mengoperasikan bisnis balai lelang mobil bekas dengan sasaran penjual mobil bekas level mikro.
Setiap tahun, lelang akan diisi 2.000 unit mobil bekas milik perseroan. Di lelang perseroan membuka kesempatan bagi individu dan korporat untuk menitipkan mobilyang lantas dijual. Dari individu dan korporat, perseroan menargetkan 2.000 mobil bekas titipan. Maka, target penjualan via balai lelang mencapai 4.000 unit mobil bekas.
"Dari balai lelang, kami bisa mendapat net marjin 3%-5%,” ucap Hindra Tanujaya, Direktur Adi Sarana Armada, saat paparan publik, Senin, (5/5/2014).