Bisnis.com, JAKARTA—Harga tepung gandum menguat ke level tertinggi dalam kurun lebih dari setahun pada setelah ketegangan di Ukraina melebar ke gerbang Laut Hitam sehingga memicu kekhawatiran atas gangguan ekspor.
Kontrak tepung gandum untuk pengiriman Juli naik 3,4% menjadi US$7,405 per bushel di bursa Chicago Board of Trade. Angka itu merupakan level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 28 Maret 2013 dan diperdagangkan pada US$7,3575 pukul 11.03 waktu Singapura atau pukul 10.03 WIB.
“Faktanya ketegangan terus meningkat. Dari sudut pandang pasar, sektor infrastruktur Ukraina benar-benar mengkhawatirkan,” ujar Michael Pitts, direktur penjualan komoditas pada National Australia Bank Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (5/5/2014).
Ukraina merupakan negara terbesar keenam sebagai eksportir gandum dan ketiga terbesar untuk eksportir jagung.