Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan yang baru akan go public, PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo menyandang kode saham (ticker) DAJK dalam rencana penawaran perdana saham (initial public offering/IPO).
Sejatinya, produsen kemasan (packaging) kardus itu akan melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2014 mendatang.
Dwi Aneka menetapkan harga IPO sebesar Rp470 per saham atau cenderung ke batas atas dari harga indikatif yang ditetapkan di kisaran Rp425 hingga Rp475 per saham pada penawaran awal (bookbuilding) 14-23 April 2014.
Dari penetapan harga itu, Dwi Aneka berpotensi memperoleh dana sebesar Rp470 miliar.
Dari dana yang akan dihimpun itu, sekitar 60% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, sedangkan sisanya 40% akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka peningkatan kapasitas produksi.
Dana hasil IPO tersebut juga akan digunakan untuk membiayai belanja modal yang dialokasikan perseroan sebesar Rp450 miliar untuk rencana bisnis 2014.
Sejumlah rencana ekspansi yang telah direncanakan perseroan, seperti membeli lebih banyak mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Dalam aksi korporasi itu, Dwi Aneka meningkatkan jumlah saham yang akan dilepas ke publik menjadi 1 miliar saham atau 40% dari modal disetor dan ditempatkan.
Rencana awal, perseroan hanya akan melepas sebanyak 642,8 juta saham ke publik atau 30% dari modal disetor dan ditempatkan.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan, percetakan offset, dan karton gelombang itu menunjuk PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin emisi (underwriter).