Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

OBLIGASI KORPORASI: 2 Surat Utang Astra Sedaya Masuk 5 Teraktif

Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 11,79% untuk perdagangan Kamis (24/4/2014).
Gita Arwana Cakti
Gita Arwana Cakti - Bisnis.com 25 April 2014  |  11:16 WIB
OBLIGASI KORPORASI: 2 Surat Utang Astra Sedaya Masuk 5 Teraktif

Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 11,79% untuk perdagangan Kamis (24/4/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Debt Research Danareksa Sekuritas, transaksi obligasi korporasi tercatat Rp623,78 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp707,2 miliar.

Namun, jumlah itu sedikit di atas rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka pendek kurang dari 3 tahun.

Obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap II/2013 seri B tercatat menempati posisi teratas dengan volume transaksi mencapai Rp327,5 miliar.

Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi Bank Panin III tahun 2009 dengan volume transaksi Rp80 miliar.

Adapun obligasi Jasa Marga XIII seri R tahun 2007 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp48 miliar.

Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan

Kamis (24/4/2014)

Seri Obligasi

Kode

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

Obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance tahap II/2013 seri B

ASDF02BCN2

9,32

327,5

26 November 2016

Obligasi Bank Panin III tahun 2009

PNBN04

12,5

80

6 Oktober 2014

Obligasi Jasa Marga XIII seri R tahun 2007

JMPD13R

9,29

48

21 Juni 2017

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance tahap I/2012 seri B

ASDF01BCN1

8,07

22,5

21 Februari 2015

Obligasi berkelanjutan II BFI Finance Indonesia tahap I/2014 seri C

BFIN02CCN1

-

20

7 Maret 2017

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

obligasi korporasi pasar obligasi
Editor : Yusran Yunus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top