Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memperoleh fasilitas pinjaman tambahan US$30 juta untuk membayar utang.
Mulanya, First Anglo Financial Pte. Ltd mengucurkan fasilitas pinjaman kepada FREN maksimal US$90 juta dengan jangka waktu 24 bulan. Perjanjian kredit dengan First Anglo ditandatangani pada 12 November 2013.
Lantas, pada 16 April 2014, FREN menandatangani perubahan terhadap perjanjian kredit dengan First Anglo. Isinya, menyetujui perubahan jumlah fasilitas pinjaman dari semula US$90 juta menjadi US$120 juta.
"Perseroan bermaksud menggunakan tambahan fasilitas pinjaman tersebut untuk membayar utang perseroan dan atu utang anak perseroan yang akan jatuh tempo," tulis James Wewengkang, Corporate Secretary Smartfren Telecom, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (17/4/2014).
Selain itu, tambahan pinjaman dipakai untuk menambah modal kerja perseroan, seperti membayar biaya operasional, antara lain biaya iklan, biaya promosi, dan biaya gaji karyawan. Perjanjian kredit tersebut merupakan fasilitas pinjaman yang dijamin oleh corporate guarantee dari pemegang saham utama FREN, yakni PT Wahana Inti Nusantara.
First Anglo adalah perusahaan tidak terafiliasi yang bergerak di bidang finansial. Posisinya di Singapura.