Bisnis.com, JAKARTA- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) baru menyerap sekitar 6,3% dari dana hasil penawaran saham perdana yang dialokasikan untuk investasi.
Direktur Sido Muncul David Hidayat dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/4/2014) menjelaskan perseroan telah menyerap sebanyak Rp22,64 miliar dari Rp354,55 dana IPO yang akan digunakan untuk investasi.
Emiten produsen Tolak Angin itu sebelumnya berhasil meraup dana sebanyak Rp844,16 miliar yang dialokasikan untuk modal kerja sebanyak Rp472,73 miliar, investasi sebanyak Rp354,55 miliar, dan Rp16,88 miliar untuk pengembangan teknologi informasi.
Adapun hingga 31 Maret 2014, emiten yang melantai di bursa sejak 10 Desember 2013 itu telah menyerap dana IPO sebanyak Rp282,64 miliar atau sekitar 33,4% dari total dana sehingga tersisa Rp561,52 miliar.
Sebelumnya perseroan berencana membangun pabrik bahan baku dan Tolak Angin di daerah Semarang, Jawa Tengah tahun ini. Hal itu untuk meningkatkan kapasitas terpasang sebanyak 4 kali untuk bahan baku dan 2 kali untuk Tolak Angin.