Bisnis.com, SEOUL - Won Korea Selatan terjungkal dari level terkuat dalam tiga bulan terakhir karena aksi profit taking yang dilakukan oleh para importir.
Pada perdagangan Senin (7/4/2014), won Korea Selatan melemah 0,17% terhadap dolar Amerika Serikat menjadi 1.055,43 won per dolar AS setelah menyentuh level terkuat di 1.050,89 per dolar AS.
"Beberapa investor keluar setelah nilai tukar dolar jatuh terhadap won hingga level 1.050," ujar Yun Se Min, Broker Busan Bank kepada Bloomberg, Senin (7/4/2014).
Sebelumnya won menguat setelah data ketenagakerjaan AS lebih rendah dari ekspektasi dan mampu meredam spekulasi penaikan bunga pinjaman oleh the Fed dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan Dinas Pengawasan Keuangan Korea, investasi bersih investor asing dalam utang berdenominasi won mencapai 1,15 triliun won atau sekitar US$1,1 miliar pada Maret, setelah adanya arus keluar pada bulan sebelumnya.