Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Provident Agro Alokasikan Dana Right Issue Untuk Bayar Utang

PT Provident Agro Tbk. (PALM) menghabiskan 93,8% dana hasil penawaran umum November 2013 atau sekitar Rp827,62 miliar dan menyisakan dana sebesar Rp55 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Provident Agro Tbk. (PALM) menghabiskan 93,8% dana hasil penawaran umum November 2013 atau sekitar Rp827,62 miliar dan menyisakan dana sebesar Rp55 miliar.

Sekretaris perusahaan Devin Antonio Ridwan, melalui pengumuman resmi perseroan di keterbukaan informasi Senin (7/4) menguraikan sebagian besar dana tersebut dipergunakan untuk melunasi utang perseroan.

Sebagai informasi, di penghujung tahun lalu perseroan memperoleh dana sebesar Rp882,62 miliar melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sekira 70% dana hasil penawaran umum tersebut yang bernilai Rp572,62 miliar tersedot untuk melunasi utang yang dipergunakan guna mengakuisisi saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada Mei 2012.

Kedua perusahaan tersebut didivestasikan oleh PT Hamparan Karunia Nusantara pada Provident Capital Indonesia, salah satu pemegang utama saham PALM.

Adapun sekitar Rp131,21 miliar atau sekitar 15,85% digelontorkan perseroan untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Dalam rinciannya manajemen mengungkapkan pembiayaan tersebut diperuntukkan untuk capex entitas anak.

Capex digunakan terutama untuk membeli tandan buah segar kelapa sawit, pengadaan bahan baku, serta perawatan tanaman dan sederet biaya operasional lain.

Sementara itu sisanya sekitar 14% atau Rp123,78 miliar dialokasikan untuk pengambilalihan perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui Mutiara Agam (MAG).

Sisa hasil penawaran umum sebesar Rp55 miliar disimpan perseroan dalam dua akun bank, yaitu di PT Bank Panin Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada Bank Panin PALM menyimpan Rp40 miliar dengan bunga 7,75%. Adapun di Bank Mandiri perseroan menaruh dana sebesar Rp15 miliar dengan bunga 9,75%.

Sepanjang tahun lalu PALM mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 18,58% menjadi Rp710 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp599 miliar. Di sisi lain jumlah liabilitas perseroan per 31 Desember 2013 meningkat menjadi Rp2,44 triliun dari tahun 2012 sebesar Rp2,39 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper