Bisnis.com, JAKART — PT Ultrajaya Milk Industry&Trading Company Tbk. (ULTJ) membukukan penurunan laba bersih 8,01% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dipublikasikan hari ini, Selasa (1/4/2014), diketahui laba bersih perseroan tercatat Rp325,13 miliar, turun tipis dari perolehan tahun sebelumnya Rp353,43 miliar.
Penurunan tersebut terjadi seiring dengan kenaikan sejumlah beban yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan. Selain itu perseroan juga mengalami lonjakan kerugian selisih kurs.
Pendapatan perseroan pada 2013 tercatat Rp3,46 triliun, naik 23,13% dari Rp2,81 triliun. Beban pokok penjualan naik lebih tinggi yakni 28,27% menjadi Rp2,45 triliun dari Rp1,91 triliun. Akibatnya, laba kotor perseroan naik 12,42% menjadi Rp1,01 triliun dari Rp901,74 miliar.
Ultrajaya juga mengalami kenaikan beban lainnya sebesar 25,02% menjadi Rp590,59 miliar dari Rp472,4 miliar. Kenaikan terbesar dialami oleh kerugian selisih kurs yang mencapai 172,02% menjadi Rp36,75 miliar dari Rp13,51 miliar.
Sehingga, laba usaha perseroan menurun 1,43% menjadi Rp423,19 miliar pada tahun lalu dari Rp429,34 miliar pada tahun sebelumnya.