Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MLTA) Ambisi Naikkan Porsi Pendapatan Berkelanjutan

PT Metropolitan Land Tbk. (MLTA) menargetkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income) pada 2014 mengalami peningkatan menjadi 40% dari total pendapatan usaha.
Pada 2014 proyek residensial masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Metland. /Bisnis.com
Pada 2014 proyek residensial masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Metland. /Bisnis.com

Bisnis.com, BEKASI—PT Metropolitan Land Tbk. (MLTA) menargetkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income) pada 2014 mengalami peningkatan menjadi 40% dari total pendapatan usaha.

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk. Nanda Widya mengatakan pada 2013 total pendapatan usaha perseroan mencapai Rp854,97 miliar atau meningkat 25,97% dibandingkan 2012. Dari jumlah tersebut, pendapatan berkelanjutan berkontribusi 29,55% atau senilai Rp252,62 miliar.

Pencapaian itu berasal dari penyewaan properti komersial mal, hotel, dan lainnya. Sementara itu, sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan properti baik residensial, apartemen dan perkantoran strata-title M Gold Tower.

“Pendapatan itu sebagian besar dari penjualan properti, yakni 70,45% atau senilai Rp602,35,” ungkapnya di sela-sela seremoni tutup atap (toppong offi) proyek M Gold Tower, Jumat(28/3/2014).

Pada 2014, Nanda menuturkan perseroan berencana meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan dengan kisaran 35%-40% dari total pendapatan usaha. Menurutnya, target itu didukung dengan pengoperasian pusat perbelanjaan dan pengembangan lini bisnis perhotelan.

Dia mengungkapkan pada tahun ini MLTA juga memproyeksikan peningkatan total pendapatan usaha dengan kisaran 20%-30% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, sambungnya, pada tahun ini perseroan juga menargetkan peningkatan laba bersih hingga 20%.

Dalam laporan keuangan konsolidasi untuk 2013, MLTA berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp241,21 miliar atau Rp31,38 per saham. Jumlah itu meningkat 18,42% dibandingkan dengan laba bersih 2012 sebesar Rp203,69 miliar.

Nanda mengatakan pencapaian usaha pada 2013 itu sudah sesuai dengan target. Oleh karena itu, dia menyatakan perseroan pada tahun ini masih akan memberikan target yang sama untuk pertumbuhan perseroan. “Target sudah dicapai seperti ditentukan,  Tahun ini kita targetkan juga sama,” ujarnya.

Untuk mencapai target itu, perseroan akan mengalokasikan belanja modal Rp650 miliar. Dia menambahkan 61% alokasi dana itu untuk akuisisi lahan, dan sisanya antara lain untuk pengembangan proyek residensial Metland Cileungsi, Metland Hotel di Lampung dan persiapan pembangunan superblok West City di Jakarta Barat.

Director Corporate Affair & Corporate Secretary PT Metropolitan Land Tbk. Olivia Surodjo mengatakan perseroan akan mengejar ketinggalan penjualan properti kelas menengah bawah, seperti di Metland Cileungsi dan Metland Cibitung, sebagai strategi untuk mengantisipasi perlambatan penjualan properti kelas menengah pada 2014.

Terkait dengan target pendapatan, peningkatan porsi pendapatan berkelanjutan akan didukung oleh pengoperasian Grand Metropolitan, Metland Hotel Cirebon, Horison Bekasi Extension dan M-Gold Tower.

“Walaupun begitu, pada 2014 proyek residensial masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Metland,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper