Bisnis.com, JAKARTA – Pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (27/3/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,11% ke level 4.723,06.
Dari 490 saham yang diperdagangkan, sebanyak 146 saham menguat, 143 saham melemah, dan 201 saham stagnan.
Empat dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor konsumer. Adapun lima sektor lainnya melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor industri dasar dan kimia.
Indeks Bisnis 27 juga ditutup turun 0,36% ke 403,13. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,31% ke Rp11.448.
Sementara itu, berdasarkan riset Henan Putihrai Analytics, sepanjang pekan ini (24—27 Maret) asing mencatat posisi net buy saham di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp713,60 miliar.
Kepemilikan asing di SUN hingga 25 Maret 2014 tercatat sebesar Rp359,59 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi kepemilikan pada awal Maret sebesar Rp345,51 triliun.
Sektor properti, industri dasar, dan keuangan berada di leading quadrant. Di sisi lain, sektor aneka industri dan perdagangan telah memasuki weakening quadrant, sama seperti sektor pertanian.
Sementara itu, sektor konsumsi masih berada di lagging quadrant pada saat sektor pertambangan dan infrastruktur berada dalam improving quadrant.
Saham-saham yang bertindak sebagai leading movers dalam pergerakan IHSG pekan ini antara lain adalah GGRM, UNVR, BBRI, KLBF, LPPF dan BBNI, sedangkan lagging movers diantaranya ICBP, ASII, LPKR, CPIN, PGAS dan AALI.