Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan tambang batu bara PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) menyiapkan dana eksplorasi US$9,9 juta pada tahun ini sebagai bagian dari usaha menggenjot kinerja perseroan.
Menurut keterbukaan informasi, Kamis (13/3/2014), manajemen perseroan telah menghabiskan dana eksplorasi US$900.221 sepanjang dua bulan pertama tahun ini, atau lebih rendah dari rencana awal US$1,8 juta.
Adapun, pada Februari, perseroan menghabiskan dana eksplorasi US$331.002, atau lebih rendah dari alokasi awal US$842.069 juta.
Eksplorasi yang dilakukan Berau meliputi area Binungan Blok 7, pemboran Infill sesuai design pit di Binungan Blok 7, dengan 1 unit mesin bor, 1 unit alat geofisika logging, dengan total kedalaman pemboran 3.731 meter, serta dengan analisa sampel batubara 16 plies.
Selain itu, perseroan juga melakukan eksplorasi area Lati yang meliputi pemetaan geologi seluas 2.017 hektare dan analisa sampel batubara 5 plies, eksplorasi area Sambarata B West yang meliputi pemetaan geologi seluas 560 hektare, serta eksplorasi area Sambarata B East dengan pemetaan geologi seluas 941 hektare.