Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) atau yang biasa disebut Latinusa, membukukan laba bersih sepanjang 2013 sebesar US$278.000, berhasil mengembalikan posisi 2012 yang masih rugi US$6,47 juta.
Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (11/3/2014), pada 2013 penjualan Latinusa mencapai US$172,46 juta, naik 21,8% dari US$141,55 juta pada 2012.
Seluruh penjualan berasal dari domestik, seperti ke PT United Can Company dan PT Cometa Can. Perseroan tidak melakukan penjualan ekspor sejak 2012 hingga 2013.
Meski penjualan naik, sayangnya beban pokok penjualan juga membengkak menjadi US$159,18 juta, naik 16,6% dari US$136,5 juta. Ini menjadikan laba kotor perseroan menjadi US$13,27 juta, meroket 164,2% dari US$5,02 juta.
Perusahaan yang bergerak di industri baja lembaran lapis timah (tin plate) ini diketahui mengalami rugi selisih kurs hingga US$2,89 juta sepanjang tahun lalu, meroket 341,92% dari 2012 yang hanya rugi US$656.000.