Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Rabu waktu setempat, dengan mayoritas saham-saham blue chips mengalami penurunan. Demikian riset yang disampaikan Henan Putihrai Analytics.
Indeks Dow Jones turun 0,22%, indeks S&P500 turun 0,01%, dan indeks Nasdaq naik 0,14%. Penurunan ini dipicu oleh pasar yang bereaksi pasif terhadap data ekonomi yang mengecewakan.
Selain itu, Automatic Data Processing menunjukkan bahwa penambahan tenaga kerja sektor swasta pada Februari hanya sebesar 139k, naik dibandingkan dengan kondisi Januari 127k, tetapi jauh di bawah penambahan Februari tahun lalu sebesar 205k.
Pertumbuhan indeks non-manufaktur Amerika mengalami perlambatan setelah Institute of Supply Management melaporkan indeks berada pada level 51,6, di bawah data Januari sebesar 54 dan estimasi pasar 53.
Sementara itu, di bursa saham Eropa, indeks Stoxx 600 turun 0,03%, indeks DAX turun 0,49%, dan indeks CAC 40 turun 0,11%.
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah setelah mengalami reli tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Pasar menimbang lemahnya data ekonomi dari Amerika dan fokus menunggu hasil pertemuan bank sentral Eropa pada Kamis waktu setempat.
Beberapa data ekonomi di Euro Zone menunjukkan adanya penguatan. Tingkat penjualan ritel bertumbuh 1,6% pada Februari, PMI Euro Zone juga dilaporkan ke level 53,3 dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Juni 2011.