Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Melonjak, Harga Gandum Melemah

Gandum meneruskan pelemahannya ke level terendah dalam sebulan. Hal ini menyusul prediksi berkurangnya permintaan terhadap gandum AS di tengah lonjakan ekspor gandum asal Argentina.

Bisnis.com, LONDON—Gandum meneruskan pelemahannya ke level terendah dalam sebulan. Hal ini menyusul prediksi berkurangnya permintaan terhadap gandum AS di tengah lonjakan ekspor gandum asal Argentina.

Sebagai catatan  Argentina adalah eksportir gandum terbesar di Amerika Selatan dan sekaligus menjadi pesaing terbesar Amerika Serikat untuk merebut pasar gandum Brasil.

Seperti dirilis dari Bloomberg, pemerintah Argentina menyatakan mengekspor 500.000 ton gandum. Pada Januari negara tersebut mengantongi izin volume ekspor hingga 1,5 juta ton.

Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank AG, Frankfurt mengatakan pada Bloomberg pasokan gandum asal Argentina itu bisa mengurangi permintaan Brasil pada AS.

“Kenaikan harga gandum ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir memicu berkurangnya permintaan terhadap gandum AS,” katanya.

Sebelumnya Departemen Pertanian AS menyatakan Mesir, importir gandum terbesar, membatalkan pembelian 110.000 ton gandum dari AS.

Adapun pada perdagangan Kamis (27/2) malam harga gandum untuk pengiriman Mei tercatat turun 0,29% ke level US$6,03 per bushel di Chicago Board of Trade. Sebelumnya gandum sempat anjlok 2%.

Meski turun, secara keseluruhan sepanjang bulan ini gandum masih terhitung naik 8,6% di tengah cuaca dingin ekstrem yang mengancam panen AS.

Harga sempat bertengger di level US$6,20 per bushel pada 25 Februari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper