Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat ke Rp11.635/US$, Apa Saja Pendorongnya?

Monex Investindo Futuires mengemukakan penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat hingga siang ini, Rabu (26/2/2014), didukung adanya sejumlah sentimen positif
 Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis

Bisnis.com. JAKARTA— Monex Investindo Futures mengemukakan penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat siang ini, Rabu (26/2/2014), didukung sejumlah sentimen positif.

Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan sentimen cukup positif setelah data semalam menunjukan berkurangnya optimistis konsumen AS, yang turut meredakan kekhawatiran investor atas outlook kebijakan pengurangan stimulus (tapering off) oleh bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve.

Selain itu, tambahnya, serangkaian data ekonomi Indonesia yang dirilis sejak awal Februari, antara lain surplus neraca perdagangan, kenaikan cadangan devisa, PDB yang meningkat, berkurangnya defisit current account,  telah berhasil meredakan kekhawatiran akan kondisi ekonomi Indonesia.

“Ini masih dapat menjadi faktor positif bagi rupiah,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (26/2/2014).

Zulfirman mengatakan pada grafik harian, turunnya indikator MACD dapat memberikan tenaga penguatan bagi rupiah.

Menurutnya, rupiah perlu tetap bertahan di bawah MA 100 (11.775) untuk melanjutkan momentum penguatan.

Kegagalan, ujarnya, dapat diisyaratkan potensi pergerakan sideways untuk beberapa sesi mendatang.

“Waspadai potensi pelemahan rupiah pasca tajamnya penguatan belakangan, terutama dengan terbentuknya candle stick “hammer”.

Seperti diketahui Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini (26/2/2014), rupiah naik 0,1% ke Rp11.653 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Selasa (25/2/2014) yang bertengger di Rp11.665. Pada pukul 12.01 WIB, rupiah berada di level Rp11.635 per dolar AS atau menguat 0,26%.

Pergerakan rupiah/US$                                              

Tanggal

Rp/US$

Pk. 12.01 WIB (26/2)

11.635

Buka (26/2)

11.653

25/2

11.665

24/2

11.649

 

 

 

 

 Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper