Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat terus menguat pada hari ini, Selasa (25/2/2014).
“Rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran 11.555 hingga 11.665 untuk hari ini,” kata Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (25/2/2014).
Zulfirman mengatakan sentimen positif yang mempengaruhi penguatan rupiah adalah:
- Data ekonomi Indonesia yang dirilis sejak awal Februari (termasuk surplus neraca perdagangan, kenaikan cadangan devisa, GDP yang meningkat, berkurangnya defisit current account) telah berhasil meredakan kekhawatiran akan kondisi ekonomi Indonesia.
- Sentimen juga cukup positif setelah data semalam yang menunjukan berkurangnya aktivitas sektor jasa Amerika Serikat, turut meredakan kekhawatiran investor atas outlook kebijakan pengurangan stimulus (tapering off) bank sentral the Federal Reserve.
Seperti diketahui dari data Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah menguat 0,09% ke Rp11.638 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Senin (24/2/2014) yang bertengger di Rp11.649.
Pada pukul 10.48 WIB, rupiah per dolar AS menguat 0,17% ke Rp11.629.