Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya US$4 juta atau setara dengan Rp46,7 miliar.
Pembelian kembali saham itu tidak akan melebihi 250 juta saham, ekuivalen dengan 6,6% dari jumlah modal yang ditempatkan dalam perseroan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi itu akan dilakukan secara bertahap dalam periode 18 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), yakni 25 Maret 2014—24 September 2015.
“Transaksi pembelian saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari direksi perseroan melalui Bursa Efek Indonesia,” ujar manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi, Senin (24/2/2014).
Kinerja perseroan yang dinilai membaik telah menghasilkan arus kas yang melebihi dari jumlah yang diperlukan dalam mempertahankan peningkatan dan pertumbuhan.
Saat ini, perseroan memiliki tingkat kewajiban utang (leverage) yang baik, bahkan perseroan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan leverage bila diperlukan.
Oleh karena itu, perseroan bermaksud menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang sahamnya melalui pembelian kembali saham perseroan.