Bisnis.com, MELBOURNE - Harga minyak West Texas Intermediate naik untuk pertama kali dalam 3 hari terakhir seiring adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi Amerika Serikat dan pertumbuhan kredit baru di China.
“Ada perasaan baik tentang ekonomi. Minyak telah bertahan pada level US$100 dan jika harga tetap berada di atas level tersebut, tentunya akan naik lebih tinggi,” kata Jonathan Barrat, Chief Executive Officer Barratt’s Bulletin di Sidney, seperti dikutip Bloomberg, Senin (17/2/2014).
Harga minyak WTI untuk pengiriman Maret naik 74 sen menjadi US$101,04 per barel di New Tork Mercabtile Exchange, dan berada di level US$100,82 pada pukul 15.27 di Singapura.
Pada pekan lalu, harga minyak WTI meningkat 0,4%, atau mencatatkan rally terpanjang tahun ini di tengah musim dingin berkepanjangan ang mendorong peningkatan kebutuhan akan komoditas tersebut.