Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Obligasi Korporasi Kuartal I Rp5,63 Triliun, di Bawah Tahun lalu

Total penerbitan emisi obligasi korporasi di kuartal I/2014 diperkirakan mencapai Rp5,63 triliun, atau lebih rendah dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu Rp6,8 triliun.
Ilustrasi emisi obligasi/Bisnis
Ilustrasi emisi obligasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Total penerbitan emisi obligasi korporasi di kuartal I/2014 diperkirakan mencapai Rp5,63 triliun, atau lebih rendah dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu Rp6,8 triliun.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia yang diterima Bisnis, Jumat (14/2), sembilan perusahaan telah menyatakan komitmennya untuk menerbitkan obligasi pada 3 bulan pertama tahun ini, meningkat dibandingkan periode sama 2013 sebanyak lima perusahaan.

PT Gading Development Tbk. dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia akan menerbitkan obligasi dengan nilai terbesar yakni masing-masing Rp1 triliun.

Ignatius Girendroheru, Direktur Utama PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), mengatakan otoritas Bursa menargetkan penerbitan 57 obligasi korporasi pada tahun ini, meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 50 emisi.

“Kira-kira total nilainya sekitar Rp60 triliun,” ujarnya, Jumat (14/2/2014).

Menurutnya, pemilihan umum legislatif dan presiden tahun ini dapat menjadi faktor yang membuat emiten akan memilih wait and see untuk menerbitkan obligasi. Penerbitan obligasi diperkirakan akan semarak pada paruh kedua tahun ini.

Faktor lainnya yang akan diperhatikan penerbit obligasi adalah peluang kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) masih terbuka seiring dengan rencana ntuk mendorong neraca perdagangan yang lebih sehat dan meningkatnya inflasi pada Januari.

“Nah apalagi ini banyak bencana yang bisa memicu kenaikan harga makanan. Ada juga kenaikan harga gas elpiji yang seharusnya sudah dipertimbangkan investor,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper