Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2014) akan bergerak di level support 4.430-4.340-4.270, dan resisten 4.574-4.650.
"Sentimen positif jangka pendek di IHSG dari regional masih membuat kenaikan intra-day yang sepintas terlihat menarik," ujar Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Namun, tambahnya, faktor luar seperti minyak di atas US$100 per barel dan rupiah di Rp12.000 per dolar AS, dapat memicu aksi jual di resisten oleh pelaku pasar yang mengharapkan trade deficit import dari BBM turun.
HD Capital pada perdagangan hari ini mengatakan ada 4 saham yang dapat disoroti, yaitu:
- Astra International (ASII)
PE 2014 10x, PBV.0.8x, ROE 8%. Buy. Trading target Rp6.700.
Bila terjadi profit taking pasca ke level Rp6.525-6.450 breakout dari trading range 3 hari di emiten, dengan market cap terbesar di IHSG ini dapat menciptakan kesempatan bargain hunting untuk speculative buy.
Entry (1) Rp6.525. Entry (2) Rp6.450. Cut loss point Rp.6.375.
- Indofood CBP (ICBP)
PE 2014 26x, PBV 5x, ROE 19x. Buy. Trading target Rp11.250
Dalam konsidi terjadinya koreksi pullback minor ke support higher low di grafik harian emiten pembuat makanan dan minuman grup Salim ini, dapat dijadikan kesempatan akumulasi buy antisipasi upwswing kembali.
Entry (1) Rp10.800. Entry (2) Rp10.600. Cut loss point Rp.10.450.
- Tiga Pilar (AISA)
PE 2014 17x, PBV 2x, ROE 13%. Buy. Trading target Rp1.730
Koreksi yang sedang terjadi di emiten lapis dua pembuat mie ini masih dapat berlanjut hingga daerah bawah moving average 20 harian di Rp1.630 atau support selanjutnya di Rp1.570, rekomen mengunakan kedua titik ini untuk positioning buying.
Entry (1) Rp1.630, Entry (2) Rp1.570. Cut loss point Rp.1.550
- Bukit Sentul (BKSL)
PE 2014 6x, PBV 1x, ROE 14%. Buy. Trading target Rp174
Suatu bentuk koreksi ke daerah perpotongan di 5-10-20 moving average harian di emitten properti dengan tanah di daerah Sentul dan Jonggol pasca kenaikan 4 hari dengan open gap, bisa mencipatkan entry point dalam minor uptrend baru tersebut.
Entry (1) Rp163. Entry (2) Rp160. Cut loss point Rp157.