Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (12/2/2014) bergerak cemerlang, dengan persentase peguatan merangkak naik saat penutupan dibandingkan pembukaan.
“Kenaikan IHSG ditopang kenaikan bursa regional, penguatan kurs rupiah, serta penurunan yield SUN,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono dalam risetnya yang diterima hari ini Rabu (12/2/2014).
IHSG kembali gagal menembus level 4.500, ujarnya, meski sempat mencapainya sebentar pada sesi pagi.
“Ini adalah ketiga kalinya IHSG berhasil melewati level 4.500 untuk sementara waktu, tetapi akhirnya harus jatuh kembali,” kata Purwoko.
Pergerakan terebut, tambahnya, dinilai cukup wajar. Mengingat return IHSG (ytd) telah berada di posisi terbesar.
IHSG (+4.6%), Manila (+3.7%), Hong Kong (-5.8%), Singapura (-4.4%), DJIA (-3.5%), Kualalumpur (-2.3%), Bangkok (-0,2%).
Purwoko mengatakan bursa regional didorong oleh kenaikan bursa Wall Street, setelah gubernur bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve Janet Yellen menyatakan akan meneruskan kebijakan pendahulunya, dan data neraca perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan.
Dengan rincian neraca perdagangan Januari 2014 surplus US$31,86 miliar vs US$23,4miliar (konsensus). Ekspor +10,6%yoy vs +0,1%yoy (konsensus). Impor +10,0% yoy vs +4,0% yoy (konsensus).
Yield SUN turun cukup berarti dan telah mencapai level psikologis baru. Untuk 10 tahun di bawah 9% , dan 5 tahun di bawah 8%.
Pergerakan IHSG hari ini, Rabu (12/2/2014)
Waktu Perdagangan | % Pergerakan | IHSG |
Buka | +0,43 | 4.489,60 |
Jeda siang | +0,33 | 4.484,91 |
Penutupan | +0,58 | 4.496,29 |
Sumber: Bloomberg, 2014