Bisnis.com, JAKARTA-Trust Securities mengemukakan melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada saat penutupan hari ini, Senin (10/2/2014) di antaranya akibat aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengemukakan meski sempat bertahan menghijau, namun jelang akhir sesi 1 mulai terlihat potensi pelemahan, dan akhirnya IHSG harus berada di zona merah dalam penutupannya.
“Pelaku pasar pun mulai melakukan aksi profit taking,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (10/2/2014).
IHSG, ujarnya, kembali meninggalkan utang gap di level 4.424-4.440.
Diharapkan laju bursa saham global masih positif, ujarnya, dan tidak terjadi aksi profit taking yang memicu pembalikan arah IHSG.
“Laju bursa saham global memang masih positif namun, ternyata IHSG memilih untuk turun tidak sesuai harapan,” kata Reza.
Sepanjang perdagangan, tambahnya, IHSG menyentuh level 4.502,78 (level tertingginya) di awal sesi 1, dan menyentuh level 4.449,04 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2, dan berakhir di level 4.450,75.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
Pergerakan IHSG hari ini, Senin (10/2/2014)
Waktu Perdagangan | %Pergerakan | IHSG |
Buka | +0,42 | 4.485,46 |
Jeda siang | +0,30 | 4.479,93 |
Penutupan | -0,36 | 4.450,75 |
Sumber: Bloomberg, 2014