Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia rupiah atas dolar Amerika Serikat akan bergerak di kisaran 12.231--12.260 pada hari ini, Selasa (4/2/2014).
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan rilis pelemahan data manufaktur China di akhir pekan dan di awal pekan ini, memberikan sentimen negatif bagi laju pergerakan sejumlah mata uang emerging market.
"Termasuk rupiah yang masih dalam pelemahannya, meski terbatas," kata Reza dalam risetnya.
Dia mengatakan laju poundsterling dan won terdepresiasi, terimbas rilis perlambatan kegiatan manufaktur di Inggris dan China.
Di samping itu, tambahnya, masih adanya imbas rencana pengurangan stimulus (tapering off) bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve yang turut melemahkan laju rupiah.
"Namun dapat diimbangi oleh rilis surplusnya neraca perdagangan Indonesia. Laju rupiah kembali di bawah support Rp12.248. Kurs tengah Rp12.260-12.231," kata Reza.
Kurs tengah BI Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
3/2 | 12.251 |
30/1 | 12.226 |
29/1 | 12.154 |
Sumber:BI, 2014