Bisnis.com, JAKARTA – Tata kelola perusahaan publik di Tanah Air cenderung meningkat yang ditandai kenaikan Asean CG (corporate governance) Scorecard pada 2012 menuju 2013.
Asean CG Scorecard bertujuan mengukur dan meningkatkan efektivitas dari implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan diluncurkan sejak 2011.
James Simanjuntak, fasilitator Indonesian Institue for Corporate Directorship, mengatakan perkembangan tata kelola perusahaan publik di Tanah Air berada di urutan kedua yakni 26,01% setelah Singapura 28,76%.
“Ini memberikan indikasi bagus yang sejalan dengan roadmap yang digagas OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” katanya, Selasa (4/2/2014).
Indonesia bersama lima negara lainnya yakni Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam sepakat untuk mengadopsi kriteria dari prinsip tata kelola perusahaan yang diterbitkan OECD sebagai acuan penilaian untuk Asean CG Scorecard.
Namun, lanjutnya, masih terdapat beberapa aspek yang memerlukan perbaikan, terutama terkait dengan informasi agenda dan hasil RUPS, informasi pada situs website emiten, dan proses nominasi direksi dan dewan komisaris.
“Masih banyak yang harus dibenahi, komitmen pimpinan perusahaan dibutuhkan, termasuk dukungan dari regulator dan asosiasi,” paparnya.