Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Januari Kerek Imbal Hasil SUN

Inflasi tinggi pada Januari sebesar 1,07% direspons pasar obligasi dengan koreksi harga surat utang negara (SUN) 10 tahun sebesar 53 basis poin dari 96,25% menjadi 95,72%.

Bisnis.com, JAKARTA – Inflasi tinggi pada Januari sebesar 1,07% yang disebabkan gangguan distribusi bahan makanan akibat cuaca direspons pasar obligasi dengan koreksi harga surat utang negara (SUN) 10 tahun sebesar 53 basis poin dari 96,25% menjadi 95,72%.

Adapun, menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia, imbal hasil SUN bertenor 10 tahun naik 8 basis poin menjadi 9,02% pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2014) dari hari sebelumnya di level 8,94%.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi secara tahunan mencapai 8,22. Inflasi pada Januari tercatat relatif tinggi dari rata-rata inflasi pada bulan yang sama dalam 5 tahun terakhir.

BPS mencatat inflasi pada Januari 2013 sebesar 1,03%, 0,76% pada bulan yang sama tahun sebelumnya, 0,89% pada 2011, dan 0,84% pada 2010. Bahkan, BPS mencatat deflasi 0,07% pada 2009.

Kondisi ini sesuai dengan prediksi sejumlah analis yang memperkirakan inflasi pada Januari akan menembus 1%.

Dini Agmivia, analis obligasi PT Maybank Kim Eng Securities, misalnya, memperkirakan inflasi Januari mencapai 1,04% month-on-month atau 8,4% year-on-year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper