Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Eropa mencetak penurunan mingguan terbesar dalam 7 bulan.
Hal itu terjadi seiring nilai mata uang negara berkembang yang tertekan dan data manufaktur China yang meleset dari ekspektasi.
Indeks Stoxx Europe 600 anjlok 3,3%ke level 324,75 sepanjang pekan lalu, pelemahan terbesar sejak Juni.
“Kondisi menjadi sedikit berantakan. Melakukan penyesuaian dengan laju pertumbuhan yang lebih rendah bukanlah hal yang mudah,” ujar Steven Bell, Fund Manager F&C Asset Management Plc, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA turun 8,9%, Santander SA turun 5,6%, Royal DSM NV anjlok 14%.