Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Pinjaman, Tjiwi Kiimia Gadaikan 35,29% Saham Oki Pulp & Paper

Produsen kertas milik grup Sinar Mas, PT Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) menjaminkan 35,29% saham anak usahanya, PT Oki Pulp & Paper Mills senilai Rp300 miliar untuk mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB).
iwi Kimia mengakuisisi 35,29% saham Oki Pulp & Paper Mills pada Juli 2013 dengan nilai Rp300 miliar. /bisnis.com
iwi Kimia mengakuisisi 35,29% saham Oki Pulp & Paper Mills pada Juli 2013 dengan nilai Rp300 miliar. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Produsen kertas milik grup Sinar Mas, PT Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) menjaminkan 35,29% saham anak usahanya, PT Oki Pulp & Paper Mills senilai Rp300 miliar untuk mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Penandatanganan gadai saham antara perseroan dengan CDB dilakukan pada Jumat (17/1/2014).

Direktur Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata mengatakan dengan gadai saham itu, nantinya perseroan akan memperoleh pinjaman dana dari bank asal Negeri Tirai Bambu itu dengan total US$1,8 miliar.

“Nantinya, pinjaman akan dicairkan secara bertahap mulai tahun ini,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (21/1/2014).

Seluruh pinjaman itu akan digunakan untuk pembangunan pabrik pulp dengan total US$2,6 miliar di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.

Selain berasal dari pinjaman, sisa kebutuhan dana untuk proyek itu, yakni sebesar US$800 juta, berasal dari ekuitas para pemegang saham.

Oki Pulp & Paper Mills memproduksi sebanyak 2 juta ton bubur kertas per tahun. Selain itu, pabrik itu juga akan memproduksi tisu dengan total kapasitas 500.000 ton per tahun.

“Selain pabrik pulp, kami juga akan menambah investasi senilai US$500 juta untuk memproduksi tisu. Jadi, di pabrik yang sama akan diproduksi pulp dan tisu,” papar Suhendra.

Dia menegaskan mayoritas produksi pulp dan tisu Oki Pulp & Paper Mills bakal diekspor karena kebutuhan ekspor pulp dan tisu sangat tinggi.

Sebagai informasi, Tjiwi Kimia mengakuisisi 35,29% saham Oki Pulp & Paper Mills pada Juli 2013 dengan nilai Rp300 miliar.

Tujuan penyertaan saham itu adalah sesuai dengan rencana perseroan dalam mengembangkan usahanya di bidang pulp, kertas, dan tisu, yang menjadi salah satu penunjang bisnis perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper