Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini (20/1/2014) menghentikan sementara (suspensi) saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) seiring lonjakan harga saham 128,87% sejak 2 Januari-17 Januari 2014.
Berdasarkan catatan Bisnis (27 Juni 2013), Bank of India Indonesia pada pertengahan tahun lalu mengungkapkan rencananya untuk melakukan penawaran saham terbatas (rights issue) secara bertahap mulai tahun ini.
Hal itu dilakukan agar perseroan dapat masuk ke dalam kategori bank umum kegiatan usaha atau buku dua dalam sistem perbankan nasional pada 2016. Perseroan pun menargertkan memiliki modal di atas Rp1 triliun pada 2016. Namun, pada saat itu perseroan belum menyampaikan target perolehan dananya.
Sementara itu berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2013, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga 26,98% menjadi Rp187,93 miliar dari Rp158 miliar.
Adapun laba bersih perseroan melonjak 51,38% menjadi Rp60,46 miliar dari Rp39,94 miliar. Per 30 September 2013, total aset perseroan tercatat Rp3,06 triliun.