Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (17/1/2014) bergerak fluktuatif, dan dalam posisi menguat pada pukul 11.43 WIB ke Rp12.123.
Sampai dengan pukul 11.43 WIB, rupiah per dolar AS bergerak di kisaran Rp12.118—Rp12.135. Sementara itu rupiah per dolar AS dibuka Rp12.118, dan kemarin (16/1/2014) ditutup di level Rp12.125 per dolar AS.
“Pada grafik harian, turunnya indikator MACD dapat menyediakan kesempatan penguatan rupiah untuk sementara waktu,” kata Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya hari ini, Jumat (17/1/2014).
Namun, ujarnya, sentimen pelemahan masih terjaga seiring dolar AS atas rupiah terperangkap di dalam channel bullish, berada di atas moving average (MA) 50-100-200, dan terbentuknya pola candle stick “pin”.
Dari sisi fundamental, tambahnya, rupiah kembali dibayangi oleh berlanjutnya kebijakan pengurangan stimulus (tapering off) oleh bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve.
“Setelah meningkatnya inflasi AS dan aktivitas manufaktur Philadelphia yang dirilis semalam, masih mendukung kebijakan tapering Fed,” ujarnya.
Di lain pihak, ujarnya, investor juga cemas dengan tingginya inflasi, defisit current account, dan perlambatan ekonomi Indonesia.
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 11.43 WIB (17/1) | 12.123 |
Pk.08.00 WIB (17/1) | 12.118 |
16/1 | 12.125 |
15/1 | 12.085 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014