Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akan Dicaplok Pertamina, Saham PGAS Naik 2,23%

Harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) naik 2,23% ke level Rp4.355 pada penutupan sesi I, Jumat (17/1/2014), setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengisyaratkan perusahaan tersebut akan diakuisisi PT Pertamina (Persero)n
 Harga saham PGAS naik/Bisnis
Harga saham PGAS naik/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) naik 2,23% ke level Rp4.355 pada penutupan sesi I, Jumat (17/1/2014), setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengisyaratkan perusahaan tersebut akan diakuisisi PT Pertamina (Persero).

Harga saham BUMN sektor energi itu sempat turun tiga hari berturut-turut pada Senin (13/1/2014), Rabu (15/1/2014), dan Kamis (16/1/2014), akibat tersebarnya risalah rapat Kementerian BUMN dengan direksi Pertamina tertanggal 7 Januari 2014, pada Minggu (12/1/2014) lalu.

Menanggapi itu, Dahlan Iskan menilai keputusannya untuk merestui akuisisi PGN oleh Pertamina tidak akan memengaruhi pergerakan harga saham PGN.

Dahlan memandang rencana akusisi tersebut bakal membuat PGN justru lebih kuat.

“Orang pasar modal itu tidak begitu, pasar modal itu turun naik ya memang seperti itu. Saya tidak percaya ini (akuisisi) bikin turun saham PGN,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/1/2014).

Dengan akuisisi tersebut, tidak akan mengurangi jumlah dan nilai saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham.

“Seandainya benar terjadi (akuisisi), tidak akan mengurangi kepemilikan. Jumlah sahamnya juga tidak, nilainya juga tidak, paling persentasenya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper