Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas melihat 2014 akan menjadi tahun risiko dan kesempatan. Pihaknya memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh dengan kuat tahun ini dengan perbaikan di daya beli masyarakat, investasi, dan ekspor.
Meskipun demikian, risiko juga akan meningkat, terkait dengan pemilihan presiden, dan program pemerintah untuk melambatkan ekonomi.
Dengan asumsi pemilihan umum di Indonesia memiliki presiden yang market-friendly dan Bank Indonesia tidak lagi menaikkan BI rate (skenario bullish), Mandiri Sekuritas memprediksi IHSG akan mencapai 5.550 pada akhir 2014.
"Namun, jika BI rate dinaikkan, maka posisi IHSG akan mencapai 4.550 pada akhir 2014 atau skenario dasar kami," seperti diungkapkan dalam riset yang diperoleh Bisnis, Senin (13/1/2014).
Pihaknya meyakini skenario bullish dan skenario dasar memiliki kemungkinan masing-masing 40%.
Sementara itu, skenario lain adalah bearish, yakni dengan memasukkan faktor terpilihnya pemimpin negara yang market-unfriendly dan Bank Indonesia akan semakin mengetatkan likuiditas moneter.
"Pada skenario itu, kami memprediksi IHSG akan mengarah ke 4.000 akhir tahun ini. Kami menilai skenario itu memiliki kemungkinan sebesar 20%," seperti dikutip dalam riset tersebut.