Bisnis.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) telah menyerap dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak Rp1,07 triliun, atau 81% dari total dana yang berhasil diraih.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/1/2014), terungkap realisasi penggunaan dana IPO per 31 Desember 2013 telah digelontorkan untuk membayar pinjaman ke perusahaan induk, PT Lippo Karawaci Tbk. sebanyak Rp464,91 miliar.
Selain itu digunakan untuk ekspansi sebanyak Rp277,53 miliar, dan sebanyak Rp335,29 miliar digunakan untuk akuisisi.
Direktur Keuangan Siloam Romeo F. Llado menjelaskan ekspansi yang telah dilakukan perusahaan adalah pembiayaan investasi terkait dengan pengadaan peralatan rumah sakit.
"Akuisisi yang dilakukan adalah akuisisi PT Medika Saran Trailansia dan PT Gramari Prima Nusa," tulisnya.
Sementara itu, sisa dana IPO sebanyak Rp250,58 miliar saat ini ditempatkan sebagai rekening giro di PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Nationalnobu Tbk., dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, serta ditempatkan sebagai deposito di PT Bank CIMB Niaga Tbk.