Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Global Bond RI US$17,5 Miliar, Oversubscribed 4,4 Kali

Minat investor asing untuk mengoleksi obligasi valas Indonesia belum surut. Terbukti, permintaan terhadap dua seri global bond yang diterbitkan pemerintah kemarin melonjak 4,4 kali mencapai US$17,5 miliar
 Permintaan obligasi valas global tinggi/Bisnis
Permintaan obligasi valas global tinggi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Minat investor asing untuk mengoleksi obligasi valas Indonesia belum surut. Terbukti, permintaan terhadap dua seri global bond yang diterbitkan pemerintah kemarin melonjak 4,4 kali mencapai US$17,5 miliar.

Dalam laporan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan yang dirilis Rabu (8/1/2014), pemerintah menawarkan dua seri obligasi valas yakni RI0124 bertenor 10 tahun dan RI0144 bertenor 30 tahun.

Catatan tersebut juga merupakan permintaan terbesar sepanjang sejarah penerbitan global bond Indonesia. Tingginya minat investior ini mendorong pemerintah akhirnya melepas surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$4 miliar, lebih tinggi dari rencana semula US$3 miliar, 

"Transaksi ini merupakan bagian dari program global medium term notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$25 miliar," ungkap Robert Pakpahan, Direktur Jendral Pengelolaan Utang Kemenkeu, dalam laporan tersebut.

Pemerintah menetapkan kedua seri obligasi valas tersebut dilego masing-masing senilai US$2 miliar, dengan tingkat kupon masing-masing 5,875% dan 6,75%, atau lebih rendah dibandingkan yang ditawarkan sebelumnya yakni masing-masing 6,2% dan 7,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper