Bisnis.com, JAKARTA—Alam Sutera International Pte Ltd, selaku penerbit surat utang jangka panjang US$150 juta yang dijamin oleh PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), berencana membeli seluruh atau sebagian jumlah surat utang tersebut.
Joseph Janusi Tjong, Direktur Perseroan dalam keterbukaan informasi pada Selasa (7/1/2014) menyebutkan hal itu diberdasarkan syarat dan ketentuan yang diatur dalam pernyataan pada 7 Januari 2014 (Penawaran Tender).
Adapun surat utang yang diterbitkan 27 Maret 2012 tersebut bakal jatuh tempo pada 2017. Bersamaan dengan penawaran tender tersebut, penerbit juga sedang dalam proses meminta persetujuan dari seluruh pemegang surat utang.
“Proses tersebut antara lain mengusulkan perubahan atas indenture yang ditandatangani penerbit, penjamin dan Bank of New York Mellon pada 27 Maret 2012 dan telah diubah 14 Maret 2013,” tulis Joseph dalam keterangan tersebut.
Lebih lanjut, penawaran tender ini akan berakhir pukul 11.59 malam waktu New York pada 4 Februari 2014 kecuali diperpanjang atau diakhiri lebih awal.
Penerbit berencana untuk mendanai penawaran tender dengan menggunakan dana yang dihimpun dari penawaran surat utang tersebut bersamaan dengan menggunakan kas apabila diperlukan.
Sehubungan dengan penawaran tender dan permohonan persetujuan tersebut, penerbit dan penjamin telah menunjuk Citigroup Global Markets Singapore Pte Ltd, Morgan Stanley & Co dan UBS AG Singapore Branch sebagai Dealer Manager dan Solicitation Agent.
Dari sisi kinerja, sampai dengan akhir periode kuartal III 2013, Alam Sutera membukukan pendapatan sebesar Rp3,04 triliun. Jumlah ini meningkat signifikan atau sebesar 76,74% dibanding dengan periode yang sama pada 2012 sebesar Rp1,72 triliun.
Peningkatan pendapatan itu tercatat mampu mendongkrak laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas perseroan naik menjadi Rp876,66 miliar di kuartal III 2013 dibanding dengan periode serupa pada 2012 sebesar Rp856,12 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
