Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Asia Jatuh, Indeks Regional Menuju Penurunan Terbesar 3 pekan

Saham Asia jatuh, dengan indeks regional menuju penurunan terbesar dalam lebih dari 3 pekan, seiring dengan acuan industri jasa China turun, menandaki kemungkinan pelambatan ekonomi terbesar dunia itu.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Asia jatuh, dengan indeks regional menuju penurunan terbesar dalam lebih dari 3 pekan, seiring dengan acuan industri jasa China turun, menandaki kemungkinan pelambatan ekonomi terbesar dunia itu.

SoftBank Corp , operator ponsel Jepang , turun 3,6% setelah peringkat Sprint Corp (S) , yang diakuisisi SoftBank tahun lalu, dipotong di Cowen and Company. Fast Retailing Co, jaringan rantai pakaian terbesar di Asia, kehilangan 5% di Tokyo seiring Nikkei 225 Stock Average tergelincir dari level tertinggi 6 tahun. China Railway Group Ltd merosot 5,1% di Hong Kong setelah perusahaan itu mengatakan presidennya meninggal dalam kecelakaan.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,8% menjadi 139,23 pada pukul 14:06 di Tokyo dengan sembilan dari 10 kelompok industri mengalami penurunan. Ini menuju kerugian terbesar sejak 12 Desember. Saham energi dan telekomunikasi memimpin penurunan.

Tahun ini  "akan menjadi tahun konsolidasi, " Matthew Sherwood , kepala penelitian investasi pasar Perpetual Investments di Sydney, yang mengelola US$ 25 miliar. "Pertumbuhan China melambat. Harapan kami ekonomi China itu akan tumbuh lebih dari 7% tahun ini."

Indeks Asia - Pasifik menguat 9,3% pada 2013, naik untuk tahun kedua berturut-turut, karena bank sentral di seluruh dunia bertindak untuk memacu pertumbuhan. Indeks ini diperdagangkan 13,1 kali estimasi laba per 3 Januari, dibandingkan dengan 15,5 untuk Standard & Poor 500 dan 13,7 untuk Stoxx Europe 600 Index, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper