Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada jeda siang hari ini, Kamis (2/1/2014) melambung ke atas level 4.300
Analis Mega Capital Indonesia Gene Richard mengatakan neraca perdagangan yang surplus yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini, menjadi penyebab utama melambungnya IHSG akhir sesi I siang tersebut.
“Impor pada November 2013 turun 10,5%, ekspor turun 2,4%. Jadi trade balance (neraca perdagangan),” kata Richard saat dihubungi hari ini, Kamis (2/1/2014).
Meski meningkat signifikan pada saat jeda siang, Richard memprediksi kenaikan tersebut hanya berlangsung dalam jangka pendek.
Alasannya, tambah dia, mengingat data ekonomi dalam negeri yang bisa menjadi sentimen negatif seperti rupiah per dolar AS yang masih bertengger di atas Rp12.000, prediksi pertumbuhan ekonomi 2014 yang diprediksi melambat, suku bunga acuan (BI Rate) yang terus mengalami kenaikan.
“IHSG naik, juga karena ada sentimen Tahun Baru,” kata Richard.
Seperti diketahui IHSG menguat tajam 0,96% ke 4.315,08 pada akhir sesi I siang ini, Kamis (2/1/2014).