Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desember-January Effect Berpotensi Dongkrak Harga SUN

Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan dapat menguat pada awal tahun depan mengingat adanya tren December-January Effect yang terjadi sepanjang 2005 – 2012.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan dapat menguat pada awal tahun depan mengingat adanya tren December-January Effect yang terjadi sepanjang 2005 – 2012.

Dini Agmivia, analis obligasi PT Maybank Kim Eng Securities mengemukakan tren kenaikan harga obligasi pada Desember dan Januari terjadi sepanjang periode 2005 – 2012, kecuali pada Desember 2010 dan Januari 2011.

“Sejarah memperlihatkan indikasi tersebut. Dengan menggunakan data IDMA [inter dealer market association], kenaikan harga tertinggi tercatat pada Desember 2008 sebesar 15,6%,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (24/12/2013).

Sementara itu, kenaikan harga obligasi terendah tercatat pada Desember 2012 yakni sebesar 0,1%. Dini menjelaskan permasalahan utama yang dapat mengganggu pola tersebut adalah hasil dari rapat the Federal Open Market Committee (FOMC) yang membahas rencana pengurangan stimulus moneternya.

Menurutnya, kenaikan harga obligasi negara disebabkan keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada level 7,5% setelah sebelumnya secara mengagetkan menaikkan 25 basis poin pada bulan lalu.

Pasar obligasi ditutup terkoreksi tipis dengan harga surat utang negara turun 3 basis poin menjadi 82% pada hari terakhir sebelum libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut data PT.Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), harga sejumlah obligasi negara acuan (benchmark) cenderung stagnan dan turun tipis 2 basis poin-3 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper