Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 3,52% sejak penutupan perdagangan akhir tahun lalu hingga Senin (23/12/2013) pukul 11.00 WIB.
Sektor apa saja yang paling menekan pergerakan indeks sepanjang tahun ini? Dan sektor mana yang masih bisa bergerak positif di tengah IHSG yang terpuruk?
Berdasarkan pantauan Bisnis, dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), terlihat enam sektor bergerak negatif dengan sektor yang paling anjlok adalah sektor pertambangan. Adapun tiga sektor lainnya menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor konsumer.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks sektor pertambangan tercatat turun tajam 23,96% sejak akhir tahun lalu hingga pukul 11.00 WIB hari ini.
Indeks sektor tambang sempat menyentuh level tertinggi 2.004,99 pada 14 Februari 2013 dan level terendah 1.269,97 pada 20 Agustus 2013.
Sementara itu, indeks sektor konsumer melonjak 11,24% sejak akhir tahun lalu hingga pukul 11.00 WIB hari ini.
Indeks sektor konsumer menyentuh level tertinggi 2.232,33 pada 29 Mei 2013 dan level terendah 1.539,17 pada 11 Januari 2013.
Berikut pergerakan indeks sektoral sejak penutupan akhir tahun lalu hingga 23 Desember 2013, pukul 11.00 WIB:
Konsumer | +11,24% |
Perdagangan dan jasa | +3,13% |
Properti | +1,08% |
Agribisnis | -2,95% |
Finansial | -4,15% |
Infrastruktur | -4,25% |
Industri dasar dan kimia | -10,89% |
Aneka Industri | -15,11% |
Pertambangan | -23,96% |
Sumber: Bloomberg.