Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet di bursa Tokyo naik ke level tertinggi dalam waktu lebih dari dua bulan setelah impor China melejit ke rekor tertinggi bulan lalu, mengisyaratkan permintaan dari negara itu akan meningkat.
Kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Tokyo Commodity Exchange menguat 2,4% menjadi 282,3 yen per kilogram (US$2.739 per metrik ton), menjadi level tertinggi sejak 24 September. Kontrak paling aktif itu diperdagangkan pada 280,6 yen pukul 10.26 waktu setempat atau pukul 08.26 WIB.
“Data menunjukkan penguatan permintaan dari China memicu peningkatan nilai kontrak," ujar Takaki Shigemoto, seorang analis riset pada JSC Corp. di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (9/12/2013).
Shigemoto mengatakan kontrak juga naik setelah yen melemah ke level terendah dalam enam bulan terhadap dolar AS sekaligus meningkatkan daya tarik kontrak berdenominasi mata uang Jepang tersebut.
Kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange menguat 0,2% menjadi 19.575 yuan (US$3.218) per ton. Karet Thailand untuk mekanisme free-on-board tidak berubah pada posisi 81,95 baht (US$2,54) per kilogram pada 6 Desember, menurut Rubber Research Institute of Thailand.