Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia: Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,4% Jelang Penutupan

Harga saham Asia turun sehingga ikut menurunkan indeks acuan ke level terendah dalam tiga pekan, sedangkan obligasi Australia merosot dan harga emas melemah.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia hari ini, Kamis (5/12/2013),  melemah menjelang penutupan, sehinnga berpeluang memicu penurunan indeks acuan ke level terendah dalam tiga pekan, sedangkan obligasi Australia merosot dan harga emas melemah.

Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,4% menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2013) pukul 15.12 waktu Tokyo atau pukul 01.12 WIB. Sementara itu, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 1,4%. Indeks India S&P BSE Sensex dilaporkan menguat 1,7% setelah terapresiasi 0,7%.

“Jika Anda masih positif terhadap perkiraan ekonomi jangka panjang maka akan ada peluang untuk melakukan pembelian. Kami masih punya alasan untuk menahan ekuitas,” ujar Angus Gluskie, seorang manajer keuangan yang menangani dana US$550 juta pada White Funds Management di Sydney sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (5/12/2013).
Sementara itu, saham keuangan memimpin pelemahan pada Indeks MSCI Asia sehingga menurunkan pertumbuhan tahun ini ke 7,8%.

Indeks Australia S&P/ASX 200 turun ke level terendah dalam dua bulan. Sedangkan indeks Topix Jepang melemah 0,9% sekaligus memperpanjang pelemahan kemarin sebesar 1,7%. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,4% dan Shanghai Composite Index turun 0,2%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper